Wednesday, June 6, 2018

Cara Mengatasi Sayangnya System UI Telah Berhenti Dengan Cepat


Langkah langkah mengatasi system UI telah berhenti terbaru


System UI adalah service bawaan dari operating system android. Jika System UI crash / berhenti bekerja, hampir bisa dipastikan ada masalah dengan firmware smartphone anda. Walaupun, kadang kala ada juga aplikasi third party yang menyebabkan system ui berhenti bekerja. Contoh yang sering menyebabkan system ui crash adalah setelah kita menginstal aplikasi launcher.
Dari artikel kami sebelumnya Cara mengatasi sayangnya system UI telah berhenti WORK, saya menyarankan untuk melakukan factory reset. Tapi efek dari factory reset adalah sangat merugikan. Mengapa merugikan, karena anda akan kehilangan semua data pada perangkat smartphone anda. Duh,, lalu bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika tidak ingin data data penting di handphone hilang?
Tenang, beberapa saran berikut ini mungkin dapat membantu anda dari masalah “unfortunately system ui has stopped”, yuk lanjut.
Terlebih dahulu, pastikan penyebab mengapa system ui berhenti. Coba Perhatikan daftar kemungkinan penyebab error unfortunately system ui has stopped berikut ini:
1. Anda baru saja menginstal aplikasi launcher yang mengintercept/menggantikan service bawaan dari smartphone.
2. Anda baru saja melakukan update firmware yang tanpa disadari menyebabkan corrupt pada caches dan data android.
3. Service penting dari smartphone anda terkena efek dari masalah performance smartphone yang menurun.

Langkah mengatasi pesan error sayangnya system UI telah berhenti

Perhatian: Saran pada artikel ini digunakan jika pop up system ui telah berhenti dapat di tutup dan anda bisa mengakses menu lain pada smartphone anda.
Bila pop up tidak bisa ditutup dan anda seperti tidak bisa melakukan apapun pada smartphone anda, gunakan cara berikut : (work in progress-kembali lagi besok ya, bookmark dulu page ini).
Langkah pertama: Jika anda baru saja menginstal suatu aplikasi, lalu dalam jangka waktu yang tidak lama muncul pop up Proses com.android.systemui terhenti , Segera uninstal aplikasi tersebut. Pantau terus, apakah pop up kembali muncul atau tidak.
Langkah kedua: Jika pop up sayangnya sistem ui telah berhenti tetap muncul, lakukan booting ulang pada smartphone anda dalam keadaan safe mode. Ini untuk mengisolasi kemungkinan bahwa memang aplikasi lah yang menyebabkan error systemui terhenti tersebut. Berikut contoh booting safe mode untuk Galaxy S6 (cara ini mungkin berbeda pada smartphone anda)

1. Matikan Galaxy S6 anda
2. Tekan dan tahan tombol power
3. Ketika logo ‘Samsung Galaxy S6 Edge’ terlihat, segera lepas tombol power tadi dan segera tekan dan tahan tombol volume down (tombol untuk mengecilkan volume)
4. Tetap tekan tombol tersebut hingga proses restart selesai
5. Tepat ketika anda melihat tulisan Safe Mode di pojok kiri bawah, lepaslah tombol tersebut
Langkah ketiga: Pantau apakah pesan error masih muncul? Jika tidak ada, selamat, berarti hanya aplikasi anda yang menyebabkan system ui berhenti. Uninstal aplikasi aplikasi yang mungkin menyebabkan itu terjadi. Namun, jika masih ada pop up error berarti ada masalah di firmware smartphone. Berikutnya kita lanjutkan untuk mengisolasi kemungkinan masalah berikutnya. Lakukan penghapusan pada system cache. File ini sangat mudah corrupted karena firmware update.
Ikuti langkah berikut:

contoh kali ini menggunakan smartphone galaxy note 5
1. Matikan smartphone anda
2. Tekan dan tahan 3 tombol berikut: volume up, power dan home
3. Lepas tombol power ketika handphone anda bergetar
4. Lepas lagi volume up dan home ketika tampil layar Android System Recovery
5. Sorot ‘wipe cache partition’ dengan menekan tombol volume down dan power untuk memilihnya
6. Tunggu hingga selesai, lalu
7. Restart smartphone anda (tekan tombol power)
Dari sumber kami, menghapus cache system file aman untuk dilakukan. Karena, system akan kembali membuat cache yang benar setelah handphone anda reboot. Jadi tak perlu khawatir.
Langkah keempat: Bagaimana, apakah error masih muncul? jika tidak, selamat masalah anda telah teratasi. Namun jika masih muncul, kemungkinan sumber masalah adalah fimware atau ada data yang corrupt. Untuk mengatasi data corrupt, lakukan super factory reset. Mengapa kami menyebutnya super? karena langkah ini lebih efektif dari pada factory reset biasa.
Begini langkahnya:

1. Lepas akun google anda dan hilangkan screen lock handphone anda.
2. Matikan handphone Samsung Galaxy Note 5
3. Tekan dan tahan 3 tombol berikut: volume up, power dan home
4. Ketika tampil logo, lepas 3 tombol tadi.
5. Tunggu layar Android Recovery tampil
6. Pilih ‘wipe data/factory reset’
7. Pilih ‘Yes — delete all user data’
8. Setelah selesai, pilih ‘Reboot system now’ untuk merestart handphone anda.
Langkah kelima: Jika ternyata masih ada pesan error sayangnya sistem ui telah berhenti, dapat dipastikan, firmware yang anda gunakan adalah sumber masalah. Segera bawa smartphone ke service center terdekat. Ini adalah pilihan terbaik dari pada anda melakukan perbaikan sendiri. Bisa memang, memakai software seperti odin. Tapi akan lebih beresiko. Siapa yang mau menanggung resikonya??
Hope, langkah langkah mengatasi system UI telah berhenti ini membantu anda mengembalikan smartphone kembali beroperasi dengan benar.






Cara Mengatasi sayangnya sistem ui telah berhenti WORK




Bagaimana cara mengatasi sayangnya sistem ui telah berhenti akan sangat kamu perlukan. Ngga enak kan ketika lagi enak enak otak atik android eh dapat popup yang berisi kalimat “Unfortunately, System UI has stopped”. Maka dari itu kamu harus baca panduan dari HapeTekno.com berikut ini.
Android memang sistem operasi terbuka yang menawarkan kemudahan dalam personalisasi misalnya dari segi tampilan atau performa. Dengan mengutak atik system, kita bisa mendapatkan performa dan tampilan yang kita inginkan. Misalnya dengan personalisasi system UI. System UI adalah sistem user interface atau tatap muka dimana memuat pengaturan segala hal tentang tampilan. Dengan mengubah sistem UI kita bisa mempercantik tampilan android misalnya mengubah tema, status bar, menu, dan masih banyak lagi.
Tapi tentu saja kita harus berhati – hati, mengingat system UI adalah bagian dari sistem android. Jika terjadi kesalahan akhibatnya sistem UI akan force closed. Biasanya muncul peringatan sistem UI telah berhenti. Jika sistem UI berhenti, maka kita tidak dapat mengakses tema android seperti beranda dan menu.  Lalu bagaimana mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti?  Berikut ini ada beberapa cara untuk menangani nya.

Kembalikan android ke settingan pabrik

Perhatian: sebelum melakukan reset ke settingan pabrik, ikuti cara ini terlebih dahulu > Langkah langkah mengatasi system UI telah berhenti – New
Cara mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti  yang paling mudah biasanya adalah mengembalikan nya ke settingan pabrik. Sistem UI yang force closed tidak bisa di atasi hanya dengan restart HP, karena ada bagian sistem UI yang telah berubah, jadi kita harus mengembalikannya ke keadaan semula.  Yaitu dengan mengembalikan ke settingan pabrik.
Cara mengembalikan ke settingan pabrik yaitu dengan membuka menu pada pengaturan. Jika pengaturan tidak bisa di buka karena pesan sayangnya Sistem UI telah berhenti, kita bisa membukanya melalui status bar. Biasanya di status bar akan ada icon setting atau pengaturan tergantung device yang di gunakan. Setelah itu klik bagian Buat cadangan & Setel ulang (atau yang sejenis tergantung device nya). Didalam menu ini akan ada pilihan untuk membuat cadangan dan mengembalikan ke settingan pabrik. Pilih yang kembalikan ke setelan pabrik (Reset to Factory Setting). Lalu ikuti perintah selanjutnya, pilih hapus semua. Maka semua data yang ada di memory internal (termasuk aplikasi, sms, kontak, catatan, kalender, dll) akan dihapus, kecuali kita sudah membuat backup.
Setelah itu, tunggu proses selesai, dan android akan reboot. Jika reboot sukses kita akan di bawa ke menu pengaturan android seperti saat pertama kali menghidupkan dahulu. Dengan cara ini, kita dapat mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti dengan mudah.

Menggunakan backup sistem UI dan aplikasi Rootex

Cara kedua dalam mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti memang sedikit rumit. Cara ini bisa di gunakan jika kita mempunyai backup data system UI sebelum kita otak – atik. Atau bisa juga download sistem UI bawaan pada masing-masing device android karena setiap device tentu saja mempunyai sistem UI yang berbeda-beda. Tapi dengan cara ini, kita tak perlu kehilangan banyak hal karena kelalaian kita. Kita hanya perlu mengganti sistem UI yang salah tadi dengan sistem UI yang asli dan masih bekerja.
Cara mengatasi sayangnya sistem UI telah berhenti tahap pertama kita harus mempunyai file sistem UI baik dari backup maupun hasil download. Buka aplikasi Root Explorer atau biasa disebut Rootex. Masuk ke system , App, ubah permission nya dari r/o menjadi r/w . lalu kembali ke sistem UI hasil backup atau download tadi. Ubah permission app nya dengan menghilangkan centang pada pilihan write, tapi sisakan centang nya pada bagian write yang paling atas. Lalu copy file sistem UI tadi ke sistem UI yang lama, ubah permission daro r/w menjadi r/o. Jika sudah selesai kita restart ponsel android kita. Dan sistem UI dapat bekerja kembali seperti semula.


4 Cara Mengatasi Sayangnya Sistem UI Telah Berhenti


4 Cara Mengatasi Sayangnya Sistem UI Telah Berhenti, Android kini sudah banyak penggunanya. Hingga seakan  -  akan tidak bisa lepas dari kehidupan sehari – hari. Bahkan ketika akan belajar, androidpun diperlukan. Mengapa ? Ini dikarenakan android bisa digunakan untuk mencari berbagai informasi di internet menggunakan browser yang tersedia pada android.

Nah, mengingat bahwa android itu memang bisa dibilang sangat penting, maka dari itu perlu adanya pencegahan menurunnya kinerja android. Turunnya kinerja android dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah internal yang penuh, atau terlalu banyak membuka aplikasi atau game.

Aplikasi atau game yang terlalu banyak, ini akan semakin membebani android. Ada beberapa aplikasi yang ketika android dinyalakan, maka aplikasi tersebut kemudian berjalan dengan sendirinya (Otomatis berjalan setelah android dinyalakan). Contoh saja seperti aplikasi media sosial.

Aplikasi media sosial biasanya memunculkan banyak notifikasi pada androidmu, sehingga ini akan mengganggu RAM androidmu. Jika RAM androidmu sedikit, maka androidmu mungkin akan melamban ketika kamu membuka aplikasi lainnya.


Selain itu, android juga butuh ruang internal yang cukup lega untuk mencegah terjadinya lag. Karena banyak aplikasi yang terinstal, maka banyak juga aplikasi yang berjalan walaupun kamu tidak sedang menggunakannya.

Selain aplikasi media sosial yang terus berjalan walaupun kamu tidak sedang membukanya, game online pun juga dapat berjalan walaupun kamu tidak sedang membukanya. Contoh saja ketika kamu memainkan game yang banyak misinya dan kamu telah selesai menyelesaikan sebuah misi lalu kamu mengeluarkan game tersebut. Kemudian muncul notifikasi dari game tersebut bahwa ada misi baru yang harus dijalankan. 

Nah, walaupun gamenya tidak terbuka, namun tetap menunjukkan bahwa game tersebut berjalan bukan ?

Kemudian perlu kamu ketahui juga. Bahwa di android juga ada aplikasi yang bernama “ System UI “. Mungkin sudah banyak orang yang mendengar nama aplikasi ini.

Aplikasi System UI, sudah terinstal di setiap android. Aplikasi ini berguna untuk mengatur setiap kegiatan androidmu. Jika aplikasi ini error, maka akan sangat merepotkan dan dapat membuatmu cukup kuwalahan mengatasinya.

Biasanya, ketika aplikasi System UI error, maka akan muncul sebuah notifikasi seperti ini :



 SAYANGNYA SYSTEM UI TELAH BERHENTI

 Mungkin kamu pernah mengalaminya juga.
Maka dari itu, jika muncul notifikasi tersebut berulang kali, alangkah baiknya yang harus kamu lakukan ketika notifikasi tersebut muncul adalah ...

 =======Mematikan androidmu=========
Mengapa harus dimatikan dulu ?


Karena, jika kamu merestart androidmu, bukan tidak mungkin androidmu tidak akan bisa masuk ke menu utama dan ketika dinyalakan hanya akan berhenti pada logo androidmu atau berulang kali androidmu restart terus.

Ada cara lainnya ???

Ada. Cara lainnya adalah ...

1. Reset androidmu (mengembalikan ke setelan pabrik)

Mereset android, berarti akan menghapus semua data yang berada di memori telepon dan juga akan menghapus aplikasi yang terinstal (Kecuali aplikasi sistem). Nah, mungkin dengan cara ini akan berhasil.

Bagaimana caranya ???
  1. Buka pengaturan
  2. Pilih  “ Buat cadangan & setel ulang “
  3. Pilih “ Kembalikan ke setelan pabrik “
  4. Pilih “ Setelan pabrik “

Berikutnya kamu mungkin bisa meneruskanya sendiri dan jangan menyentang pada kotak yang pilihan hapus kartu SD jika kamu tidak ingin menghapus data yang ada pada kartu memorimu.

Namun apabila androidmu sudah terlanjur bootlop (Hanya mentok sampai logo ketika dinyalakan), kamu bisa menggunakan cara ini untuk mereset androidmu :
  1. Cabut baterai, kemudian pasang lagi
  2. Tekan kombinasi tombol power + Vol. down, atau power + Vol. up. Ini tergantung jenis ponselnya 
  3. Setelah masuk menu Recovery, pilih pilihan untuk menghapus data androidmu
  4. Selesai

2. Hapus data System UI 

Caranya :
  1. Buka pengaturan
  2. Pilih aplikasi atau apps
  3. Geser hingga menu semua (Maksudnya semua aplikasi)
  4. Cari dan pilih System UI
  5. Klik hapus data
  6. Selesai

Namun jika kamu takut menggunakan cara yang satu ini, kamu tidak harus menggunakan cara ini.

3.Flash androidmu

Kamu bisa mendownload stock rom androidmu lalu memflash androidmu dengan stock rom yang sudah kamu download.

4. Copot pemasangan aplikasi dan game yang tidak dibutuhkan

Jika memori internalmu penuh, maka kinerja android akan terganggu. Jika sudah terganggu, maka system ui mungkin akan error dan terus memunculkan notifikasi bahwa system ui telah berhenti.

Mungkin kamu punya cara lain untuk mengatasinya. Jika iya, kamu dapat berkomentar dibawah artikel ini.


Jika kamu merasa bahwa artikel ini menarik, jangan lupa untuk membagikannya ya...

0 comments:

Post a Comment